Karena adopsi crypto global sedang meningkat, industri crypto memasang ATM Bitcoin untuk memudahkan aksesibilitas transaksi.
Sesuai informasi yang diberikan oleh Finbold, 686 ATM Bitcoin dipasang secara global, apalagi di bulan Maret. Jumlah ATM yang terpasang meningkat dari 36.023 pada 1 Maret menjadi 36.709 pada 1 April.
Data yang diberikan oleh Coin ATM Radar menunjukkan bahwa saat ini terdapat 36.733 ATM kripto di seluruh dunia. Sesuai perhitungan, perusahaan crypto menambahkan sekitar 22 ATM Bitcoin setiap hari di bulan Maret.
Sesuai statistik, Amerika Serikat memegang jumlah ATM Bitcoin terbanyak (32.458). Diikuti oleh Kanada (2427), Spanyol (225), El Salvador (204), Polandia (182), dan negara-negara lain.
Pemasangan ATM Bitcoin yang lebih luas mengisyaratkan tingkat kegunaannya. Ini juga menunjukkan seberapa cepat popularitas dan penerimaan globalnya meningkat.
Apa yang memicu peningkatan instalasi ATM?
Nilai Bitcoin telah melonjak secara dramatis sebagai akibat dari penerimaan kripto global. Investor institusional dan biasa yang melakukan kegilaan pembelian BTC memicu hal ini.
ATM Bitcoin sangat menggoda investor kripto yang ingin mendapat untung dari aset karena mereka menghindari proses Know Your Customer (KYC) yang berat pada platform perdagangan cryptocurrency.
Selanjutnya, ATM Bitcoin memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam industri cryptocurrency. Industri ini semakin dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penyimpan kekayaan, terutama mengingat situasi ekonomi saat ini, yang telah diperburuk oleh pandemi dan rekor tingkat inflasi.
Bulan lalu sebuah ATM NFT bermunculan di jalan-jalan Manhattan, yang membuat orang penasaran. ATM NFT, yang dibuat oleh platform pengumpulan seni digital yang disebut Neon, adalah yang pertama di dunia.
Seluruh moto ATM adalah membuat NFT dan kripto dapat diakses bahkan oleh orang biasa.